Artikel yang saya temukan tidak sengaja itu, memuat atikel dengan judul
Surat-Surat Mengenai Insan-Insan Paranormal yang ditulis oleh Hadelu
Hasibuan, SH. Kalau dari judulnya, jujur saya tidak tertarik karena
memang saya tidak punya ketertarikan dengan dunia yang satu ini. Tetapi
karena iseng dan terus membaca isinya, ada hal penting yang menurut saya
sangat sayang untuk dibuang. Pada tulisan itu mengupas hal ajaib
seputar minyak tanah dan khasiatnya bagi kesehatan manusia.
Nah lho, kok bisa? Nah inilah yang kemudian menggelitik saya untuk mau
terus membacanya. Cuma sayang, karena ukuran majalah Kartini lebih lebar
dari ukuran kertas kertas fotocopy, maka tidak semua tulisan bisa
dibaca utuh. Bahkan kolom ketiga pada halaman awal dan kolom pertama
pada halaman akhir tulisan, tidak bisa dibaca karena hanya sepotong.
Tetapi sebagian besar dari inti tulisan mengenai khasiat minyak tanah,
bisa dibaca dengan utuh, walau hanya berupa penuturan pengalaman hidup
dari orang-orang di berbagai belahan dunia yang memiliki keterkaitan
dengan khasiat minyak tanah bagi hidup mereka.
Keterangan minyak tanah sebagai obat itudisiarkan dalam majalah Warta
Parapsikologi penerbitan Maret 1985. Keterangan itu berdasarkan surat
dari Nyonya A. Wurch,alamat 325 E 40 AVE, Vancouver 15 BC,Canada. Surat
itu diterjemahkan oleh Nyonya Harumsari dan disiarkan dalam majalah
tersebut sebagai berikut:
Nyonya Wurch dalam suratnya itumengisahkan pengalaman sejumlah orang
diEropa, yang benar-benar telah menjadi sembuh sesudah minum minyak
tanah, padahal sebelumnya para dokter sudah angkat tangan karena tidak
sanggup mengobati penyakit itu.
Salah satu kasus yang amat mengesankan adalah kisah penderitaan seorang
wanitaJerman, yang menderita penyakit kanker ganas. Dokter telah
mengatakan, bahwa dia (si sakit) hanya bisa hidup 14 hari lagi. Dia
dibawa ke kota Aneine (Austria) ke rumah sakit Jacob. Di sana dia minum
minyak tanah 2 sendok teh setiap hari. Sesudah 3 hari dia sembuh dari
kebutaannya dan sel-selpenyakitnya keluar dengan kotorannya.Sesudah 8
hari dia boleh pulang. Dokter-dokter menghadapi suatu teka-teki. Wanita
itu telah kembali bekerja di peternakan.
Kasus yang lebih mengesankan lagi ialah pengalaman nyonya Paula Garner
yang telah menolong 20.000 pria dan wanita dengan minyak tanah. Paula
Ganner (50 tahun) ialah istri pedagang daging dari kota Tichter
(Austria). Banyak pasien penyakit kanker yang telah dinyatakan dapat
disembuhkan dengan minyak tanah. Buktinya 20.000 surat ucapan
terimakasih telah diterima wanita itu.
Reporter khusus majalah “Siebentageblatt” telah mendatangi Paula Ganner
untuk mempelajari metode penyembuhan yang luar biasa ini. Paula Garner
pada waktu itu berumur 31 tahun dengan 3 anak. Dia sakit keras,
mengerang kesakitan di tempat tidur. Dalam 3minggu terakhir berat
badannya turun 28 pon. Sesudah 3 hari di rumah sakit dia boleh pulang.
Diagnose, kanker total. Dokter-dokter hanya memberikan dia paling lama 2
hari hidup. Usus sepanjang 75 sentimeter dipotong, akibatnya
kelumpuhan, usus tersumbat, untuk membuat anus darurat sudah terlambat
(kolestomi). Ginjal kanan sudah terkena kanker juga.
Di saat dia putus asa, dia mengingat kata-kata ibunya waktu perang
dunia pertama. Tentara Austria pada waktu itu memesan minyak tanah dari
Yugoslavia. Untuk segala penyakit biasanya penduduk desa menggunakan
minyak tanah tetapi hanya sebagai obat luar (boreh). Dari kota Innsbruck
diantarkan minyak tanah yang sudah dimurnikan.
Dia minum 1 sendok makan sebelum makan pagi. Sesudah 1 jam sakitnya
mulai berkurang, demikian pula dengan kelumpuhannya. Sesudah 3 hari dia
sudah dapat berdiri untuk pertama kalinya. Dia sudah bisa makan tanpa
muntah. Sesudah 6 minggu selera makannya besar dan berat badannya
kembali normal, yaitu 55 kilogram. Dr. Morandull, dokter wanita dari
kota Innsbruck, tertegun setelah mengetahui bahwa Nyonya Ganner, sesudah
11 bulan minum minyak tanah, melahirkan putra yang sehat. Darahnya
sehat 100 persen.
Sesudah berumur 3 tahun, putranya itu terserang penyakit lumpuh
(polio). Dokter pribadinya menganjurkan agar dirawat di klinik
Universitas, tetapi wanita itu mohon ditunda selama 1 minggu. Selama 8
hari kepada anak tadi diberikan minyak tanah 1 sendok teh sehari.
Sesudah 8 hari meminumminyak tanah, maka anak yang bernama Claussitu,
oleh dokter ingin dibawa ke rumah sakit, tapi ternyata Clauss sudah
sehat dan sedang bermain-main di luar dengan teman-temannya. Anak itu
telah sembuh total.
Cara pengobatan Pengobatan/kuur dapat dilakukan setahun sekali 12 hari
berturut-turut diminum 1 sendok teh minyak tanah setiap hari. Pemakaian
minyaktanah tidak menyebabkan kerusakan Toxiache dan kerusakan yang
disebabkan oleh keracunan, demikian kata Dr. Sieghers A.S. Sudah
dibuktikan, bahwa daya tahan di dalam tubuh manusia terhadap tumor
terletak di limposis. Maka fungsi ini harus dipelihara dan diperkuat.
Dari pengalaman kita mengetahui, bahwa dengan penyinaran (bestraling)
daya tahan menjadi berkurang. Menurut Dr. Helmut Delmenhorst, maka
penggunaan minyak tanah sebagai obat sudah dikenal oleh orang-orangtua
di Persia. Setiap hari orang-orang kampong di sana meminum minyak tanah
beberapa tetes untuk tetap sehat.
Dr. Helmut Delmenhorst mengatakan, “Sayatelah berhasil menggunakan
pengobatan ini untuk penyakit lever dan empedu. ”Untuk penyakit difteri
minyak tanah harus dikumur-kumur.
Buku mengenai penyembuhan dengan memakai obat-obat tradisional
menganjurkan pemakaian minyak tanah untuk penyakit paru-paru, kelenjar
yang mengeras, penyakit kronis tulang pinggul yang bernanah, kelumpuhan
syaraf alat pendengar, banyak buang air kecil sewaktu malam, penyakit
kandung kencing,encok reuma yang kronis, penyakit kulit luar dan dalam,
sakit tenggorokan dan membersihkan darah.
Seorang pengarang Rusia yang terkenal mengatakan, bahwa pemakaian
minyak tanah sebagai obat bukanlah sesuatu yang aneh. Disetiap lemari
obat orang Rusia, selalu disimpan beberapa botol minyak tanah. Itu
adalah obat yang universil di Rusia. Dr. Max Schwartz di Berlin menulis
kepada nyonya Paula Ganner: Di dalam keluarga kami minyak tanah sudah
dipergunakan selama 60 sampai 70 tahun. Sebagian terbesar
anggota-anggota keluarga kami mencapai umur 80 tahun dan meminum pada
setiap hari Jumat 15 tetes minyak tanah dicampur dengan gula batu
sebesar permen. Kami semuanya sehat-sehat. Ibu saya sering mengatakan,
jika anak-anak terserang penyakit paru-paru, berilah minyak tanah.
Jikalau pada usia tua banyak keluhan mengenai kesehatanmu, makanlah
lebih banyak
bawang putih, untuk pembengkakan di bagian dalam minumlah minyak tanah.
”Saya memiliki dua ekor anjing pudel. Yangsatu ada pembengkakan sebesar
kepal kecil di lehernya, yang harus dioperasi. Saya memberi3 kali
sehari minyak tanah dengan gula dan sesudah 2 minggu anjing itu sudah
menjadi sembuh total.
Helena Noggler (48 tahun) asal kota Nauders (Austria), mengalami
operasi kanker payudara, setelah itu timbul kanker peranakan, pun indung
telur terkena. Harus dioperasi kandung kencingnya, karena dia sudah
lumpuh. Suaminya, pegawai pos, bertemu dengan Nyonya Ganner, yang
menganjurkan; “Berikanlah kepada istrimu 1 sendok teh minyak tanah
setiap hari sebelum makan. ”Sakitnya mendadak hilang, sesudah dia minum
minyak tanah selama beberapa hari saja. Sesudah berlangsung 5 minggu,
dia telah menjadi sembuh 100 persen. Dokter dipanggil dan tidak percaya
apa yang dilihatnya.
Dr. Penz melihat, bahwa 3 buah tumor tersebut telah tidak ada lagi.
“Ini mustahil,” katanya. “Secara klinis Helena Noggler sudah dinyatakan
meninggal. ”Wanita itu sekarang sudah segar-bugar,bahkan sudah sanggup
turut serta mendaki gunung.
Dia senang sekali berdansa dan menikmati sepenuhnya penghidupannya.
Dari 20.000 surat ucapan terima kasih itu,kami kutip beberapa nama
sebagai berikut:
Herr Baumgarten dari Austria Selatan (kanker ganas); Margaretha Weber
dari Innsbruck (sakitmaag) telah meminum minyak tanah 1 sendokteh sehari
selama 14 hari; Nyonya Weber kebetulan juga menderita penyakit
gula.Penyakit ini pun sembuh total, dan darahnya sesudah diperiksa di
laboratorium, ternyata sehat sekali. Josef Schober menderita penyakit
prostat (penyakit pada kelenjar buah zakar). Dia sangat menderita.
Menurut dokter, dia harus dioperasi. Dengan meminum minyak tanah tok,
dia telah menjadi sembuh total (4 minggu lamanya 1 sendok teh pagi dan 1
sendok teh malam). Tapi dua tahun kemudian dia dapat penyakit maag.Ini
disembuhkan dengan minyak tanah melulu.
Putranya, yaitu Gunther Schober (24 tahun),mengidap penyakit kandung
kencing yangkronis. Sesudah beberapa lama meminum 1 sendok teh minyak
tanah setiap hari, dia sembuh.
Bulu anjing pudelnya rontok. Dokter hewan menyatakan ini penyakit
leukimia (kanker darah). Anjing itu disuruh minum 1 sendok the minyak
tanah setiap hari selama 7 minggu. Kini dia sudah sehat kembali, bulunya
tumbuh bagus dan tebal.
Maria Josacher (60 tahun) menderita kanker payudara. Payudara kanan
diambil (operasi),tapi penyakit belum sembuh. Suaminya lebih pintar dari
dokter. Dia menyuruh istrinya minumminyak tanah 14 hari lamanya
sebanyak 3 kali sehari sebanyak 1 sendok makan setiap kali minum. “Sejak
minum minyak tanah itu, rasa sakit telah hilang lenyap. Saya kini telah
menjadi segar bugar dan tidak takut lagi pada kanker,”kata Nyonya
Josacher.
Nyonya Wallner (30 tahun) dari kota Halle (Tirol) harus dibuka
(operasi) dadanya bukan untuk mengeluarkan tumor dari tubuhya itu, tapi
hanya untuk mengetahui apakah tumor itu ganas atau tidak. Ternyata
kanker ganas pada bagian perut yang sudah menjalar pada kedua belah
ginjal. Sesudah selesai operasi, dia diperbolehkan pulang ke rumah untuk
menunggu ajalnya semata-mata. Suaminya dalam keadaan dukacita mendengar
kabar tentang Nyonya Ganner.Dalam pada itu Nyonya Wallner sudah pingsan
dan kehilangan kesadarannya selama beberapa hari. Sesudah siuman
kembali, kepadanya diberi 1 sendok teh minyak tanah. Sesudah beberapa
jam saja berlalu, kelihatan tanda-tanda yang baik. Hari keempat dia
merasa dirinya sudah sembuh sehingga dia bangun. Kur ini dilanjutkan
selam 10 hari.
Dokter-dokter tidakmengerti, kenapa gerangan Nyonya Wallner bisa
menjadi sembuh total, malahan menjadi sehat walafiat sampai sekarang.
Akhirnya ada surat dari Friederich Madriandari kota Oberwichtenberg
(Austria) kepada Nyonya Ganner. “Semenjak masa remaja saya, minyak tanah
adalah obat keluarga kami dirumah untuk rematik, encok, sakit
tenggorokan, sakit maag dan lain-lain.
Sampai sekarang ini, apabila ada anggota keluarga kami yang sakit, maka
tanpa pikir panjang dia terus minum 1 sendok teh minyak tanah.
Penyakitnya itu,biasanya, kontan sembuh.”Para pembaca yang budiman. Saya
tidak menganjurkan kedapa Anda supaya terus minum minyak tanah apabila
Anda sedang menderita suatu penyakit. Saya hanya mengemukakan
fakta-fakta yang benar-benar terjadi. Saya sendiri sudah pernah minum
minyak tanah (setiap hari 1 sendok teh selama dua minggu) tatkala saya,
menurut dokter,harus mengalami operasi untuk suatu penyakit tertentu.
‘’Alhamdulillah, minyak tanah itu menyembuhkan penyakit saya, sehingga
saya tidak perlu lagi dioperasi, tulis Hadely Hasibuan dalam Majalah
Kartini Edisi 276. Edisi pun saya tidak temukan pada tahun berapa.
Lalu minyak tanah seperti apa yang bisa berkhasiat optimal bagi
kesehatan itu? Ternyata minyak tanah tersebut harus dimurnikan terlebih
dahulu (gedistileerd) dengan suhu di antara 100 sampai dengan 140
derajat Celcius.
Cara memurnikannya sama dengan cara merebus air (hati-hati api kompor
jangan kena minyak tanahnya, rebuslah di halaman luar). Jikalau
distilasi terlalu tinggi dan akan menghilangkan bahan-bahan yang
berkhasiat menyembuhkan karena akan menguap, akibatnya minyak tanah
malah bisa berbahaya bagi darah.
Cukup sulit menemukan artikel tentang Hadely Hasibuan maupun Majalah
Kartini Edisi lama. Tulisan tentang khasiat minyak tanah ini pun,
merupakan bagian akhir atau bagian ke lima dari artikel Hadely.
Beruntung dari hasil googling saya untuk melengkapi fotocopy yang saya
dapat depan rumah itu, masih ada dan tersimpan rapi pada
http://www.scribd.com/doc/27225957/1-Sendok-Teh-Minyak-Tanah-Dingin-Setelah-Direbus-Penyembuh-Kanker.
Di situs ini, sudah dibaca hampir dua ribu kali. Sejak membaca ini,
saya mulai minum satu sendok teh minyak tanah yang dimurnikan, semoga
bermanfaat buat kesehatan kita! (Ditulis kembali oleh Khairudinl M.
Ali)